Lingkungan dan Perlakuan Kita Terhadapnya
(sebuah catatan atas kegiatan diskusi Dialektika mengenai Lingkungan) Hari/Tanggal : Sabtu, 15 Desember 2012 Waktu : Pukul 10.00 WIB s/d selesai Tempat : Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung A Lantai 1, Jl. Jend. Sudirman Pembicara : Perwakilan Ciliwung Institute (oleh Hasanuddin, Syahril Sidik, dan kawan-kawan) Perwakilan Kampung Hijau Urban (oleh Harini Bambang Wahono) Peserta … Continue reading
Menengok Pendidikan Kewarganegaraan Kita
“…Jangan tanyakan apa yang dapat Negara perbuat padamu, tanyakanlah apa yang dapat kamu perbuat untuk Negara…” Kata-kata di atas merupakan kutipan dari Marcus Tullius Cicero, seorang filsuf Romawi Kuno, yang kemudian populer saat John F. Kennedy melantangkannya dalam pidato pelantikan sebagai presiden AS ke-35, 20 Januari 1961. Kutipan ini sengaja diletakkan di awal tulisan sebagai … Continue reading
Apa Kabar Pramuka?
(Tulisan ini dalam rangka memperingati HUT Pramuka 14 Agustus 2011) Saat mendengar kata Pramuka, apa yang terpikirkan oleh Anda? Berkemah? Anak-anak berseragam coklat? Belajar tali-menali? Atau mungkin juga memori masa kanak-kanak saat di bangku SD. Meinawati Prastutiningsih mengenang momen berpramuka saat masih SD dan ia cukup merasakan manfaat positifnya. “Aku pribadi sih rasanya jadi lebih … Continue reading
Pikiran Manusia
Pemikiran manusia mayoritas terbentuk karena adanya pengalaman pribadi seseorang. Kemampuan untuk menguraikan apa yang terjadi menjadi bahasa otak menjadikan kemampuan otak manusia berkembang menjadi labirin yang rumit. Pada dasarnya manusia dibekali dengan segala informasi yang ada di dunia. Proses pendewasaan menyusun kepingan puzzle informasi menjadi gambaran sesuai dengan objective manusia tersebut. Tidak ada yang salah … Continue reading
Negara sudah merdeka, bagaimana dengan bangsanya?
(Sebuah renungan dalam rangka memperingati Kemerdekaan Indonesia ke-66) Proklamasi 17 Agustus 1945 merupakan tindakan hukum yang memunculkan keberadaan negara Indonesia yang konsekuensinya adalah perubahan hukum dan status sosial politik. Lenyaplah tatanan hukum kolonial Hindia Belanda berganti dengan tatanan hukum Indonesia. Soekarno mengutarakan, “Kemerdekaan adalah suatu jembatan emas yang di seberangnya akan kita sempurnakan kita … Continue reading